147 Unit rumah relokasi desa Blang Temung Badak Uken di resrmikan Bupati Gayo Lues
![]() |
147 unit rumah relokasi siap di tempati |
Akhirnya warga Desa Blang temung Badak Uken bersyukur ,
tidak lagi tidur dalam ancaman tanah longsor
yang mengintai setiap saat. Setelah 147 unit rumah bantuan dari BPBD
kolaborasi dengan Dinas Sosial selesai di bangun. Dan di resmikan oleh
Bupati Gayo Lues h Ibnu hasim rabu 25/6.
147 unit rumah ini di banguan dalam lokasi yang lebih aman
dari tempat semula , bahkan rumah tersebut menyerupai sebuah
perumnas tipe 45 lengkap dengan fasilitas listrik serta sarana air bersih yang memadai . rumah tertata rapi dengan akselaerasi jalan bertingkat dan
sangat indah untuk di pandang mata
Amrin sekretaris desa
Badak uken mewakili masyarakat mengucapkan
terimah kasih banyak kepada
Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim berserta jajaran terkait yang telah memperhatikan
sepenuh masyarakat Blangtemung yang terancam tanah longsor. hingga mau
merelokasi mereka ketempat sekarang yang lebih baik , dengan membangun rumah
semi permanen beserta fasilitas
lainya.
![]() |
kepala BPBD Gayo Lues Hasan Salam SH |
Di akhir Peresmian kepala
BPBD Gayo Lues Hasan Salam. SH MM
di dampingi sekretarisnya Jakaria S.Hut MM
dan para stafnya menyebutkan “saat ini kami sudah bisa bernafas lega,
dengan peresmian relokasi desa Blangtemung ini, satu tugas berat yang kami emban selama satu tahun lebih sudah selesai di
laksanakan , meskipun masih banyak tugas –tugas lain yang harus kami selesaikan, kita berharap masyarakat Blangtemung bisa
menjaga dan merawat rumah serta fasilitas lainya yang di bangun dengan susah
payah .
Menurutnya Selain 147
rumah bangunan akan menyusul sekolah SD
dan serta satu buah masjid yang akan di
bangun tahun ini juga ,sementara jalan
sebagi akses menuju ke desa relokasi juga
sedang dalam proses peningkatan, dirinya juga berterimah kasih banyhak kepada
seluruh stafnya dan pihak lainya serta selurh masyarkat blang temung yang terlibat dalam proses relokasi warga
desa Blangtemung Badak Uken.
Bupati Gayo Lues H
Ibnu Hasim di hadapan Muspida plus , masyarakat desa Blangtemung dari berbagai
elemen dan para tamu undangan lainya
menyebutkan bencana alam tanah longsor yang mengancam kelangsungan
hidup masyarakat desa Blangtemung Badak Uken merupakan kesengsaraan yang
membawak kenikmatan. Karena bencana itu merupakan
satu cobaan bagi kita untuk meningkatkan ibadah dan ketaqwaan . dengan terjadinya bencana alam warga desa
Blangtemung sudah memiliki lokasi desa
baru saat ini dengan 147 unit rumah
baru.
Menurutnya rumah
tersebut di bangun dengan segala upaya pemerintah untuk mensejahterahkan
masyarakat Blangtemung. H ibnu hasim
memintah agar semua fasilitas yang sudah di berihkan bisa di jaga dan di rawat
dengan sepenuh hati.
Dalam kesempatan itu Bupati Gayo Lues melalui dinas pertanian
memberihkan bantuan pengembangan padi ladang
32 hektar, serta Dari dinas
kehutanan pengembangan tanaman sere 50
hektar, dan ketel 5 unit serta jadub untuk berusaha satu bulan
perkepala keluarga satu jura rupiah.
Pasar Kaget Bundaran Tugu Ramaikan Kota Blangkejren,

Keberadaan pasar
kaget bundaran tugu membuat suasana kota Blangkejerren menjadi ramai lalulintas melambat .
aktifitras seperti ini terjadi pada
setiap bulan ramadhan saja, bundaran
tugu menjadi tempat masyarkat berburu
makan tajil beruka puasa. Tidak saja
ramai dengan pedagang dan aktifitas
masyarakat yang memburu makanan berbuka
puasa tetapi Polisi lalu lintaspun terlihat sibuk mengatur lalulintas di
Bundaran Tugu kota blangkejeren
![]() |
Penjual gorengan di BUndaran tugu Blangkejeren |
Jasman pedagang pecal dan kue di Bundaran tugu menyebutkan
sudah hampir setiap tahun ramadhan dirinya beserta istri menggelar
dagangan makanan di bundaran tugu kota
Blangkejeren , menurutnya kebanyakan yang berjualan di bundaran tugu pedagang
makanan dari Pasar Centong dan di pasar pagi Blangkejeren meskipun ada pedagang
dadakan yang berjualan pada bulan Ramadhan saja . namun lebih banyak
memang pedagang kue yang biasa berjualan
di pekan-pekan
Sementara konsentrasi pedagang makanan berbuka puasa tidak
hanya di Bundaran tugu saja ada beberapa titik lainya tempat berkumpul pedagang
makanan seperti di depan pendopo jalan Blangkejeren –Kutacane, di depan Puja
Sera , di Simpang Rikit Gaib dan di Jalan Blangkejeren - Kuta Panjang . tetapi
paling besar dan banyak pedagang berkumpul di seputaran tugu kota Blangkejeren.
Lain halnya dengan sendi pedagang mie goreng yang tidak pernah merubah posisi lokasi
dagangnya, dengan adanya pasar kaget Sendi sangat di untungkan karena warungnya
berada tepat di depan Tugu Kota Blangkejeren. Sendi tinggal menambah menu
tajilnya,biasanya Sendi hanya menjual
mie goreng pada bulan ramadhan ini Sendi
menambah menu tajil dengan aneka makanan bukaan seperti Gado-Gado, Pecal , Pepes , ikan gembung ,
Kolding. Serta makanan berbuka lainya.
“ dengan adanya pasar
kaget kami sangat di untungkan , karena tidak repot-repot memindahi barang jualan. Untuk tahun ini kami menjual menu sperti
tahun-tahun sebelumnya menu yang di sukai oleh pembeli”. Ujar sendi
Bundaran tugu
merupakan bunga-bunga ramadhan , dengan kehadiran pasar kaget pedagang makanan
tidak kehilangan rezekinya mereka bisa mengais keuntungan sebagai bekal untuk
menyambut lebaran .
“Dengan adanya pasar
kaget bisa terfokus , kami tidak susah
lagi mencari selera keluarga m karena semua ada di pasar kaget bundaran
tugu . sekali berhenti semua tersedia
mulai berbagi jenis minuman hingga
makanan berbuka puasa “.sebut ibu Yuniyang sengaja datang di pasar kaget
Bundaran Tugu Blangkejeren untuk mencari bukaan puasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar